Berita
RESTITUSI

RESTITUSI

RESTITUSI

Sahabat ...

Dalam kehidupan sebagai guru atau pendidik, pernahkah dihadapkan pada situasi *tidak mengenakkan*, salah satu contohnya adalah murid yang susah diatur, melanggar aturan, atau hal lain yang membuat dada sesak. Jika dihadapkan pada situasi seperti itu, apakah yang dilakukan oleh guru atau pendidik? Memarahinya, menghardiknya, atau memberikan mereka hukuman  fisik?

Sahabat ...

Jika situasi tersebut terjadi, ada baiknya treatment Restitusi yang dikedepankan. Restitusi diharapkan mampu memposisikan murid sebagai manusia yang punya sisi kelebihan dan sisi kekurangan. Dan guru sebagai orang dewasa yang mempunyai kewajiban untuk mendidik dan meluruskan mereka dengan cara-cara yang manusiawi dan tetap menjaga fisik dan psikisnya.

Secara teoritis, restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat. Restitusi juga merupakan proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah mereka, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka ingin menjadi (tujuan mulia), dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain( Gossen; 2004)

Adapun ciri-ciri Restitusi adalah:

1. Bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari

kesalahan.

2. Memperbaiki hubungan.

3. Tawaran, bukan paksaan.

4. Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam diri.

5. Restitusi mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan.

6. Restitusi-diri adalah cara yang paling baik.

7. Restitusi fokus pada karakter bukan tindakan.

8. Restitusi fokus pada solusi.

9. Restitusi mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya.

Sahabat....

Jika treatment Restitusi yang diambil oleh guru atau pendidik dilaksanakan dengan baik, maka sekolah yang berpusat pada murid yang mengusung keamanan dan kenyamanan murid akan dapat tercapai. Dengan rasa aman dan nyaman, murid akan dengan mudah dapat menginternalisasikan Profil Pelajar Pancasila dalam dirinya. Jika karakter  ini sudah terinternalisasi, maka student wellbeing akan dapat terwujud.

Didedikasikan untuk para guru hebat di negeri ini.

Ihat Solihat

 


Posted: Rabu,12 17:57:18 Januari 2023